We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

NB28: Arrington de Dionyso & Ben Bennett | EXORCISM IN AMERICA

by Arrington de Dionyso, Ben Bennett

/
  • Streaming + Download

    Includes high-quality download in MP3, FLAC and more. Paying supporters also get unlimited streaming via the free Bandcamp app.
    Purchasable with gift card

      name your price

     

1.
2.

about

Arrington de Dionyso & Ben Bennett
Exorcism in America

Ketertarikan Arrington de Dionyso terhadap kesenian Indonesia bisa dirunut ketika dia mulai bermain sebagai Malaikat dan Singa. Pengembaraannya di beberapa kota di Indonesia membawanya berkolaborasi dengan beberapa musisi baik berjenis etnis maupun modern. Arrington de Dionyso pernah merilis kaset via Noise Bombing berjudul Malaikat dan Zoo yang merupakan kolaborasi bersama band Zoo di side A sementara side B featuring kelompok Reog Sentul Manggol dari Kampung Reog Ponorogo Community.

Memadukan trance ritual tradisional dengan pendekatan eksperimental, estetika Post Punk dibalut mantera yang diilhami secara mistis, master Free Jazz/Noise ini kembali merilis kaset via Noise Bombing. Kali ini bersama perkusionis Ben Bennett.

Setelah tahun 2016 lalu sempat menjadi target troll online dari kelompok sayap kanan, Arrington merekam track terbarunya ini tepat disaat Trump kalah dari pilpres 2020. Kebetulan? Bisa jadi rapalan dan gumamannya ini menjadi bentuk luapan sikap politis-nya.

Kedua track yang masing – masing berdurasi 20 dan 19 menitan ini kembali menampilkan kekuatan sonik yang tak ada habisnya di ranah musik paling kiri nan esoterik. Track pertama langsung disuguhi suara khas dukun Arrington menggema ditimpali gesekan dan pukulan perkusi Bennet yang sporadis. Rentetan geraman, gumaman, lenguhan sesekali ditimpali teriakan dalam ritual shamanic yang berhalusinasi, berlomba seolah sedang memanggil arwah. Ditingkahi suara Lalove, instrumen tiup khas dari Palu yang sempat menjadi tempat jujugan Arrington selama di Indonesia.

Track kedua dibuka dengan lengkingan bass clarinet mengiringi kembalinya perjalanan mengarungi medan ritual shamanic. Tidak banyak vokal multiphonic yang jadi ciri khas Arrington di track ini, hanya lengkingan bass clarinet yang mirip suara gajah memanggil kawanannya untuk menari dalam irama kesurupan.

Ben Bennett sendiri bukan bukan orang sembarangan. Perkusionis ini lebih dikenal berkat seri YouTube “Sitting and Smiling” yang menampilkan dirinya duduk sambil menyeringai selama empat jam terus menerus. Berbeda dengan penampilannya di belakang set perkusi yang penuh dengan improvisasi liar. Menggunakan set drum, simbal, alat buatan sendiri, dan benda-benda temuan lainnya yang dipukul, digesek maupun digetarkan, instrumen-nya menghasilkan suara asing yang mengganggu (dengan cara yang menarik).

Keduanya mencoba berinteraksi dengan hal-hal tak terduga yang terjadi dengan instrumen masing - masing. Gestur mereka seolah seperti sedang mengikuti sesuatu, membiarkannya mengalir untuk kemudian bersama - sama menciptakan sebuah orgasme musikal.

-Indra Menus

credits

released April 2, 2021

license

all rights reserved

tags

about

Noise Bombing Indonesia

Focused on highlighting and promoting global noise & experimental music.

Additional releases:
Jogjanoisebombing.bandcamp.com

contact / help

Contact Noise Bombing

Streaming and
Download help

Report this album or account

If you like NB28: Arrington de Dionyso & Ben Bennett | EXORCISM IN AMERICA, you may also like: